Kamis, 21 April 2011

Terapi Sukses Menahan Marah

Memang semua org tdk prnh lepas dr sikap marah. Ia mrpkn RESPON lumrah dr ketidaksesuaian antr kemauan diri dg apa yg terjadi di luar. Setiap kali keadaan di luar tdk menyenangkan, saat itu sikap marah bs terpicu...
Namun sikap marah tak sll hrs dihindari. Qt hny butuh kemampuan bernegosiasi dg diri qt sndr, utk menentukan kpn marah itu hrs diredam dan kpn blh dikeluarkan scr wajar...
Rosululloh plg hebat dlm hal urusan mengelola marah. Saat Beliau mendengar seorg shbt dlm sebuah peperangan membunuh org kafir yg bersyahadat, meski syahadatnya terpaksa krn nyawany terancam, beliau marah. "Knp tak kau belah sj dadany agar kau tahu dy berbohong dg Syahadatny atau tdk!", ucap Beliau...
Tp suatu saat lain, seorang badui menarik dg keras baju Beliau hingga Beliau hmpr terjungkal. Leher mulia Beliau tercekik oleh kerah jubahny sndr. Hmpr sj Umar menebas leher badui krg ajar itu, kalau Nabi tak menahanNya. Beliau tdk marah bahkan menyerahkan jubah yg diminta secara kasar oleh badui tsb. Subhanallah...
Utk meredam amarah, qt hrs bs memadamkan api yg menyulut tungku hati lalu mendinginkanny. Berikut adlh bbrp cara utk memadamkan api amarah dlm diri. Pahami dan resapilah terapi brkt semumpung qt dlm keadaan tenang sprt skrg. Krn kalau sdh dlm keadaan marah, otak qt terlalu keras utk menyerap nasehat2 sejuk berikut ini
1. Berdoa kpd ALLAH dan berdzikir
Bacalah Ta'awudz, A'udzubillahiminashsyaitoonirrojiim
2. Saat marah, sadarilah bahwa anda sedang marah
3. Jgn gadaikan kedudukan di hadapan ALLAH
4. Tentukan level marah anda dg skala
Buatlah skala marah misalkan 1 sampai 10. Semakin tinggi nilai semakin besar kemarahan yg perlu anda tunjukkan. Katakanlah nilai 1 berarti anda hanya bicara pelan, tdk marah tp lbh pd menasehati. Sedang 10, misalkan disini anda akan "berakting" lbh serius dan keras lg...
Selanjutnya buatlah skala bobot kesalahan mulai dr 1 sampai 10. Stlh anda bwt keduany, anda bs menjadikanny pedoman menentukan level brp kesalahanny. Selanjutnya tinggal anda "obati" dia dg "gaya" marah pd level yg sama
5. Marah dg diam lbh aman
Tak diragukan lg, dosa yg plg riskan muncul saat marah adlh berasal dr perkataan. Saat marah sgt gampang seseorg mengeluarkan kata2 hinaan, kata2 jorok, kebohongan bahkan ucapan yg menjurus syirik. Maka dg diam qt lbh selamat. Saat2 sprt inilah barangkali diam itu benar2 mnjd emas...
5. Mengganti posisi
Dahulu, teori perilaku manusia mengatakan bahwa "SIKAP MEMPENGARUHI PERILAKU". Bila anda bersikap meremehkan org, maka mata yg memincing, mulut yg mencibir seketika nampak di wajah anda. Bila sikap qt senang, maka wajah qt akan ikt berbinar dan kata2 qt akn meluncur dg semangat...
Skrg dg teori NLP (Neuro Linguistik Program) menyebutkan bahwa teori ini bs berlaku kebalikan. Bahwa fisiologi mempengaruhi emosi. Bahwa "PERILAKU JUGA AKAN MEMPENGARUHI SIKAP". Bila qt ingin bahagia sepanjang hari, maka berperilakulah sebagaimana org bahagia. Senyum, menyapa setiap org, bercanda, atau berjalan dg cepat. Maka perilaku tsb akn mempengaruhi sikap dan suasana hati qt mnjd bahagia, hatta tadi pagi qt sempat sedih lantaran berselisih dg seseorg...
6. Berwudlu
Inilah pamungkasnya. Apabila qt dlm keadaan marah, maka pergilah mengambil wudlu...
Ada dua hal mengapa wudlu mnjd solusi efektif meredam marah. Pertama dan yg utama, krn keutamaan Uluhiah (rahmat ALLAH) yg diturunkan dlm wudlu. Wudlu berbeda dg cuci muka. Di dlm Wudlu ada ibadah. Ketika org berwudlu maka tak hny fisikny yg suci melainkan rohaniahnya pula. Kedua, ketika akan berwudlu maka sesungguhny qt sedang mengalihkan perhatian. Qt sedang menjauhi lokasi dan obyek kemarahan menuju kamar mandi atau tempat wudlu. Maka secara otomatis amarah qt akn menurun. Wallahu A'lam Bisshowab.

Senin, 18 April 2011

Sudah lama tidak menulis blog...
Karena ada sesuatu yang membuat saya tidak sempat untuk mencoret-coret blog ini.....
Hmm kali ini saya mau menulis mengenai FUNGSI TRANSFER...

Metode fungsi transfer merupakan salah satu metode time series yang digunakan untuk meramalkan nilai dari suatu time series dengan multivariabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen (Cryer, 1995).

Variabel-variabel tersebut disebut juga deret output Yt , yang didasarkan pada nilai-nilai masa lalu dari deret itu sendiri dan juga didasarkan pula pada satu atau lebih time series yang berhubungan dengan deret output tersebut (deret input Xt).

Berikut ini ada hasil pengolahan dan sedikit penjelasan mengenai fungsi transfer, semoga bermanfaat^^
 http://www.4shared.com/document/Rk3tITbq/fungsi_transfer.html


Fazahadu Syuraifah


 
Serba Serbi Coretan Faza Gamsahamnida Blogger Template